Rabu, 12 Oktober 2016

Cara perbanyakan tanaman jeruk secara Vegetatif




               
I.           
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Di negara kita terdapat jenis-jenis tumbuhan yang beraneka ragam, contohnya saja seperti tanaman jeruk manis. Cara mengembangbiakkan tanaman jeruk manis secara vegetative merupakan cara terbaik dan banyak dilakukan, karena dengan cepat dapat menghasilkan buah yang baik. Bibit yang ditanam yaitu berupa cangkokan dari batang pohon jeruk manis.
Kini jeruk manis sudah banyak ditanam di daerah tropis maupun subtropis. Jeruk manis biasanya ditanam di daerah 20-40 LU & 20-40 LS, Sedangkan di sekitar khatulistiwa dapat ditanam hingga ketinggian 2.000 m dari permukaan laut . Jeruk manis telah lama dikenal sebagai buah dengan rasa segar dan penuh vitamin.
Selain kaya vitamin & mineral, jeruk juga mengandung serat makanan  yang esensial bagi pertumbuhan & perkembangan tubuh normal. Dengan rasa khas yang asam-asam manis, buah jeruk manis bisa kita konsumsi dalam berbagai bentuk, baik segar maupun dibuat sari buah atau jus. Jika ingin menanam atau budidaya jeruk manis di pekarangan rumah juga bisa.

B.     Tujuan       
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan teknik-teknik budidaya yang dilakukan pada tanaman jeruk manis dengan cara mencangkok.
2

                                                                                                                                         II.            TIJANUAN PUSTAKA
A.    Syarat tumbuh tanaman
1.      Syarat iklim
  • Kecepatan angin yangg lebih dari 40-48% akan merontokkan bunga dan buah. untuk daerah yang intensitas dan kecepatan anginnya tinggi tanaman penahan angin lebih baik ditanam berderet tegak lurus dengan arah angin.
  • Tergantung pada spesiesnya, jeruk memerlukan 5-6, 6-7 atau 9 bulan basah (musim hujan). Bulan basah ini diperlukan utk perkembangan bunga dan buah agar tanahnya tetap lembab. Di Indonesia tanaman ini sangat memerlukan air yang cukup terutama di bulan Juli-Agustus.
  • Temperatur optimal antara 25-30°C namun ada yang masih dapat tumbuh normal pada 38°C. Jeruk Keprok memerlukan temperatur 20°C.
  • Semua jenis jeruk tidak menyukai tempat yg terlindung dari sinar matahari.
  • Kelembaban optimum untuk pertumbuhan tanaman ini sekitar 70-80%.
2.      Media Tanam
  • Tanah yang baik adalah lempung sampai lempung berpasir dgn fraksi liat 7- 27%, debu 25-50% dan pasir < 50%, cukup humus, tata air dan udara baik.
  • Jenis tanah Andosol dan Latosol sangat cocok untuk budidaya jeruk.
  • Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok untuk budidaya jeruk adalah 5,5–6,5 dgn pH optimum 6.
  • Air tanah yang optimal berada pada kedalaman 150–200 cm di bawah permukaan tanah. Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim hujan 50 cm. Tanaman jeruk menyukai air yang mengandung garam sekitar 10%.
  • Tanaman jeruk dapat tumbuh dgn baik di daerah yg memiliki kemiringan sekitar 30°
3.      Ketinggian Tempat
Adapun ketinggian tempat yang baik untuk tanamn jeruk manis adalah 300-800 m dpl

B.     Marfologi Tanamn Jeruk Manis
Ø  Sistematika
Divisi       : Spermatophyta
Class        : Dicotyledoneae
Ordo        : Rutales
Family     : Rutaceae
 Genus     : Citrus
  Species   : Citrus aurantium




Ø  Botani
a.       Akar
Tanaman jeruk manis mempunyai akar tunggang panjang dan akar serabut (bercabang pendek kecil) serta akar – akar rambut. Bila akar tunggang mencapai tanah yang keras atau tanah yang terendam air, maka pertumbuhannya akan berhenti. Tetapi bila tanahnya gembur, panjang akar tunggang bisa mencapai 4 meter. Akar cabang yang mendatar bisa mencapai 6 – 7 meter. Perakaran jeruk manis tergantung pada banyaknya unsur hara di dalam tanah dan umumnya di kedalaman 0,15 – 0,50 meter.
b.      Pohon
Pohon jeruk manis berbentuk bulat dan tingginya mencapai 5 – 15 meter.
c.       Daun
Daun jeruk manis berwarna hijau tua dan tidak merangas. Berbentuk bulat telur (elips) dengan panjang ± 5 – 15 cm, ujungnya runcing sedikit tumpul dan sedikit berlekuk. Tepi daun bergirigi halus dan pada kedua permukaannya tidak berbulu.
d.      Bunga
Bunga jeruk manis adalah bunga majemuk seperti anak payung, tandan atau malai kebanyakan berkelamin 2, kelopak dan mahkota bunga berjumlah 4 – 5, dan berdaun

lepas. Bunga jeruk manis berwarna putih, keluar dari ketiak daun atau pucuk ranting yang masih muda, berbau harum dan banyak mengandung nectar atau madu.
e.       Buah
Jeruk manis berkulit tebal ± 4 mm, bentuk buah bulat, warna kulit luar hijau sampai jingga atau orange, warna daging buah kuning pucat sampai dengan kuning segar.


                III.            PEMBAHASAN
A.    Pengertian Perbanyakan Vegetatif
Perbanyakan secara aseksual atau vegetatif adalah proses perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti, daun, batang, ranting, pucuk, umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya (Made, 2009). Prinsip dari perbanyakan vegetatif adalah merangsang tunas adventif yang ada dibagian-bagian tersebut agar berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang, dan daun sekaligus.bibit yang dihasilkan dari bagian vegetatif tanaman (pucuk, batang dan daun). Keuntungan dari pembiakan ini adalah pembiakan bibit dapat dilakukan secara masal, lebih mudah, kualitas tanaman yang sudah seragam (Widarto, 1996). Dengan metode ini, pohon induk dapat dipertahankan sebagai sumber genetik (konservasi) dan dibuatkan kopinya sebagai sumber eksplan (bahan tanaman) selanjutnya
Keunggulan perbanyakan dengan system ini antara lain adalah:
a.       menghasilkan tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
b.      tanaman lebih cepat berbunga dan berbuah.
c.       dapat menggabungkan berbagai sifat yang diinginkan.
Sedangkan kelemahan dari perbanyakan ini adalah:
a.       membutuhkan pohon induk yang lebih besar dan lebih banyak
b.      akar tanaman (anakan) kurang kokoh, sehingga mudah rebah

c.       masa produktif singkat.
d.      membutuhkan biaya yang mahal.

Made (2009) menyatakan bahwa perbanyakan dengan stek pada umumnya dilakukan pada tanaman dikotil, pada monokotil masih jarang , namun pada beberapa tanaman seperti asparagus dalam kondisi terkontrol dapat dilakukan. Selain itu tidak semua tanaman dapat diperbanyak dengan cara vegetative, sehingga keberhasilannya sangat rendah.


B.     Cara Membudidayakan Tanaman Jeruk Manis
1.      Pemilihan Pohon Induk
Untuk  mencangkok  tanaman  jeruk  manis  ini, harus dipilih  pohon  induk  yang baik dan dewasa yaitu:
·         Memiliki sifat unggul dalam produktifitas dan kualitas buah dan ketahanan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
·         Tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musin, untuk mengetahui kemantapan sifat yang dibawanya
2.      Pemilihan Cabang Yang Akan Dicangkok
Bagian  tanaman  jeruk  manis yang akan dicangkok adalah cabang atau

7

ranting yang  sehat, kuat, mulus, berkayu, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.
3.      Bahan dan Alat
a.       Bahan
·         Tanah  subur  atau  tanah  yang  dicampur  pupuk.
·         Tanaman  pohon  induk  jeruk  manis
·          ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Rootone F.
b.      Alat
·         Pisau okulasi
·         Tali raffia
·         Tisu
·         Plastik
·         Kuas

4.      Cara Mencangkok
·         Pertama-tama potong bagian tanaman yang mungkin mengganggu dalam kegiatan pencangkokan.
·         Kulit cabang atau ranting yang sudah dipilih kemudian dikelupas  melingkar sepanjang  3-5 cm, Hati-hati agar bagian kayu tanaman jeruk tidak tersayat.
·         Setelah bagian kayu itu dikelupas bersih dengan pisau  kemudian bagian kayu tersebut dilap dengan menggunakan tisu  sampai lendirnya habis dan bersih.


8

·         Kemudian beri ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Rootone F. pada ujung atas cabang yang sudah dikelupas.
·         Lalu pada bagian ujung bawah cabang  yang sudah dikelupas, diikatkan dengan ujung plastik yang sudah di sobek satu sisi pinggirnya.
·         Kemudian ujung plastik yang satunya ditarik keatas bagian cabang  yang sudah dikelupas.
·         Isi dengan tanah yang gembur atau tanah yang sudah diberi pupuk di atas plastik sampai bagian cabang yang sudah terkelupas tertutup penuh dengan tanah.
·         Setelah itu bungkus bagian cabang yang sudah tertutup tanah  tersebut secara melingkar  dengan  pastik yang sudah terikat dipohon.
·         Kemudian ikat tali pada bagian tengah media secara kuat.
·         Dan terakhir tusuk-tusuk bagian plastik cangkokan tersebut secara acak .

5.      Merawat Cangkokan
            Cangkokan cukup disiram satu minggu sekali agar medianya tetap lembab. Jangan menyiram terlalu banyak karena media yang terlalu basah membuat calon akar yang tumbuh membusuk sehingga menyebabkan kegagalan cangkokan.

6.      Memotong Cangkokan
            Batang cangkokan dapat dipotong saat cangkokan tersebut masih terlihat


9

segar dan akar cangkokan sudah tumbuh memenuhi media yaitu baru tumbuh 1-3 bulan setelah cangkok dan pemotongan dilakukan tepat dibawah pembungkus.
            Setelah dipotong, sebagian daun cabang cangkokan dibuang untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Kemudian bibit cangkokan disapih selama 4-6 bulan di dalam polybag.

                 IV.            PENUTUP
A.    Kesimpulan
Cara mengembangbiakkan tanaman jeruk manis (Citrus sinensis) secara vegetative merupakan cara terbaik dan banyak dilakukan karena dengan cepat dapat menghasilkan buah yang baik. Bibit yang ditanam yaitu berupa cangkokan dari batang pohon jeruk manis.   Untuk  mencangkok  tanaman  jeruk  manis  ini, harus dipilih  pohon  induk  yang baik dan dewasa yaitu pohon yang memiliki sifat unggul dalam produktifitas dan kualitas buah serta ketahanan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musin, untuk mengetahui kemantapan sifat yang dibawanya.
 . Bagian tanaman yang akan dicangkok adalah bagian cabang atau ranting yang  sehat, kuat, mulus, berkayu, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Bibit yang ditanam yaitu berupa cangkokan dari cabang  pohon jeruk manis.

B.     Saran
Disarankan  kepada  para  pembaca  sekalian,  agar  dalam melakukan kegiatan ini dilakukan pada saat awal musim penghujan .



DAFTAR PUSTAKA

Irfan, M. (2013).  Makalah Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. From http : // Irpanes Panas. blogspot. com, 09 November 2013.
 

Purnomo, (2013).  Cara Mengembangbiakkan Tanaman Jeruk Manis. From http :// tutorialbudidaya. blogspot. com, 08 November 2013.

Sutikno, 2011. Pemanfaatan Nira Kelapa Sawit Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Gula Merah. Muara Uya: SMK Negeri 1 Muara Uya.

Zudirismawan, Faris (2013) Contoh Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar. From http :// Fariszudirisma. blogspot. com, 09 November 2012









Tidak ada komentar:

Posting Komentar